Layanan jejaring sosial online Path diperkenalkan pada tahun 2010 dengan fokus pada kualitas hubungan sosial yang tinggi. Untuk menunjang kualitas hubungan sosial tersebut Path memperkenalkan fitur fitur untuk mendukung jejaring eksklusif antara lain adalah : jumlah pertemanan maksimum 150 teman dan berbagi informasi hanya lingkungan tertutup (eksklusif) masing masing pemakainya, jadi informasi yang dibagi di Path tidak bisa dibagi ke luar jejaring sosialnya seperti pada layanan Facebook. Indonesia adalah negara pengguna Path terbesar di dunia dengan 4 juta jumlah pengguna.
Nah pada entry blog kali ini saya tertarik membahas jumlah pertemanan maksimum di Path yang berjumlah 150 teman. Jumlah ini tentu tidak sembarang ditentukan, tetapi berdasarkan penelitan di bidang psikologi yang disebut sebagai Dunbar Number. Dunbar menyatakan bahwa manusia hanya bisa menjaga hubungan tingkat tinggi (berkualitas) rata rata hanya kepada 150 teman. Bisa saja seseorang mempunyai teman sampai berjumlah ribuan, akan tetapi teman yang selalu bisa dijaga kualitasnya hanya rata rata hanya sebesar 150 teman. Untuk menjaga pertemanan menjadi lebih dari 150 teman, maka manusia membutuhkan biaya yang besar, baik biaya dalam bentuk uang maupun dalam bentuk waktu. Oleh Kleinberg hal ini disebut sebagai ‘Social Cost” atau ongkos sosial pertemanan dalam bukunya “Network, Crowd and Market : Reasoning about Highly Connected Worlds”
Hal ini berasa wajar, kita toh tentu tidak bisa selalu menjaga hubungan pertemanan untuk selalu berkualitas tinggi, kita akan selalu mempunyai keterbatasan waktu antara waktu untuk pribadi (ego) dan waktu yang harus dibagi bersama teman teman kita. Di era dimana menjalin pertemanan itu mudah, bahkan sering kita berteman secara online tanpa pernah bertemu langsung, maka layanan jejaring sosial khusus (eksklusif) untuk teman teman dekat kita banyak diminati. Path membuktikan kesuksesannya di Indonesia menjadi alternatif dari layanan jejaring sosial yang ada.
Update terakhir sejak tahun 2014, Path menambah jumlah maksimum pertemanan menjadi 500. Fenomena menarik, ternyata orang Indonesia tidak puas dengan hanya 150 teman, karena permintaan pasar yah akhirnya berubah juga, dan sekarang Path sudah bergeser dari misi semula, walaupun demikian ternyata perubahan ini disambut positif pengguna (terutama dari Indonesia).
