Hari jumat minggu kemarin, saya dapat pengalaman pahit, yaitu kehilangan dompet. Kebiasaan saya adalah membawa tas kecil yang isinya dompet, kunci mobil / motor, hape dan tablet. Tapi karena suatu dan lain hal yang saya lupa juga detailnya, sore itu  saya cuman bawa dompet dan bawa motor untuk bertemu teman teman di satu kafe di sekitar jalan tamansari Bandung. Karena asyik ngobrol dengan rekan rekan, saya sampai lupa persisnya apakah saya sudah memasukkan dompet ke dalam saku celana lagi atau memang dompet saya ketinggalan di kafe tersebut, yang jelas keesokan harinya (sabtu pagi) saya sudah tidak menemukan lagi dompet saya tersebut di rumah. Meskipun saya terbiasa tidak membawa cash banyak (kalau tidak salah uang di dompet cuman 100 ribu sekian), tetapi banyak kartu identitas, kartu kredit dan ATM di dompet tersebut. Yang saya ingat adalah KTP, SIM A, SIM C, kartu kredit Mandiri, kartu kredit BNI, kartu ATM Mandiri, dan kartu ATM BCA.

Setelah sadar kehilangan kartu, pagi pagi saya langsung balik ke tempat kafe dan ternyata belum buka, akhirnya saya menuju ke kantor polisi di jalan cisitu untuk membuat surat keterangan kehilangan. Tidak sampai 20 menit surat kehilangan sudah ditangan, saya langsung kembali ke kafe dan kebetulan kafenya sudah buka. Kata penjaga kafe mereka tidak melihat atau menemukan dompet saya. Dalam hati saya “ya sudah relakan saja” .. mulailah menyusun strategi untuk mengurus urusan perkartuan, perktpan dan persiman.

Langkah awal adalah blokir kartu ke tiga bank diatas, karena tidak tahu nomer CS bank, terpaksa saya pergi ke masing masing weekend bank (karena saat itu hari sabtu). Pertama ke BNI weekend bank di dago untuk blokir kartu kredit, dalam waktu tidak sampai 15 menit kartu sudah terblokir dan sekaligus meminta penggantian kartu baru. Tujuan kedua adalah ke BCA weekend bank di BTC, sesampai disana bank belum dibuka dan untungnya saya sudah ngantri urutan pertama untuk ke CS. Oleh BCA kartu ATM yang lama di blok dan langsung dapat penggantian kartu ATM baru. Tujuan ketiga adalah Mandiri weekend bank di jalan riau. Di Mandiri, kartu ATM dan kartu kredit bisa di blok dengan cepat, akan tetapi kartu ATM tidak mendapatkan penggantian langsung karena saya tidak ada KTP jadi harus pergi ke cabang Mandiri yang menerbitkannya. 

Pengalaman ngider ke tiga bank pas weekend tersebut lumayan bikin capek, belum lagi saya bakal membayangkan hari senin nanti mengurus KTP yang hilang ke kecamatan dan SIM A / SIM C di polres cimahi. Well, tapi mental udah siap, ya namanya juga musibah 🙂

Hari minggu malem tanpa disangka sangka ada tamu yang datang ke rumah, seorang anak muda usia 20 tahunan yang datang dan mengembalikan dompet saya. Si anak muda ini bilang menemukan dompet saya di sekitar lampu merah padalarang, jadi kemungkinan hipotesa saya adalah dompet jatuh pada saat saya naik motor (dan bukan ketinggalan di kafe seperti yang saya duga sebelumnya). Kondisi kartu kartu di dompet lengkap, demikian juga KTP dan SIM. Akan tetapi uang yang sejumlah 100 ribu sudah hilang. Akhirnya dengan mengucapkan terima kasih ke anak muda tersebut, saya berikan penggantian uang lelah …

Alhamdulilah, ..