Belanja Online tidak Selalu Menyenangkan


Belanja online seperti kita tahui banyak sekali keuntungannya, mulai dari harga kompetitif, ketersediaan/stock barang yang melebihi toko offline, proses jual/beli yang transparan, komparasi layanan dan produk dengan mudah, dan lain lain. Akan tetapi ada pula hal yang tidak menguntungkan seperti pengalaman saya berikut ini berbelanja pada sebuah toko online terkemuka di Indonesia yang bernama B***L***K (kayaknya udah ketebak ya) . Saya sebelumnya sudah berpengalaman belanja di toko online ini dan juga toko online kondang lainnya yaitu T***P***A. Dan selama ini pengalaman saya selalu positif, sesuai dengan keunggulan toko online yang saya sebutkan diatas.

Akan tetapi saya mengalami pengalaman yang berbeda pada pembelanjaan selanjutnya.  Bulan september 2016 saya berbelanja jaket motor dengan merk tertentu, warna hijau dan ukuran M. Terdapat banyak penjual / pelapak di situs tersebut yang menjual jaket yang saya minati. Saya memilih salah satu diantara pelapak tersebut dengan pertimbangan harga yang masuk akal dan reputasi penjual yang baik. Setelah melakukan pembelian dan transfer uang, saya pun menunggu kabar pelapak mengirimkan barangnya. Beberapa jam kemudian pelapak mengirimkan pesan dan bahwa jaket ukuran M stoknya kosong, dan dia menawarkan ukuran S, karena saya tidak mau dengan ukuran S maka saya cancel proses pembelian tersebut.

Masalah timbul karena proses cancel order dan refund di situs B***L***K memakan waktu beberapa hari, sehingga saya tidak bisa belanja ke pelapak lainnya (karena uangnya belum refund). Saya juga tidak tahu berapa lama proses cancel order sampai refund terjadi. Oleh karena saya langsung kontak akun twitter mereka di @b***l****k_care berkali kali baru kemudian ditanggapi oleh mereka, saya berpikir kalo saja saya ga komplain mungkin akan didiamkan saja sepertinya, karena saya komplainnya 2 hari kemudian sejak proses cancel order. 

Akhirnya saya ditawarkan dialihkan ke pelapak lain oleh mereka, saya cukup senang dengan solusi ini dan saya setuju. Akhirnya saya menunggu kembali supaya barang dikirim oleh pelapak kedua, ternyata seperti pelapak pertama, ternyata pelapak kedua juga cancel order saya (dengan alasan yang saya tidak ketahui)… ck .. ck, akhirya ga pake lama saya minta untuk langsung refund uang untuk belanja di toko online lainnya atau mencari barang di toko offline.

Ada beberapa pelajaran yang saya peroleh untuk belanja di toko online.  Yang pertama selalu tanyakan stock barang yang diiklankan, karena sering pelapak tidak mengupdate iklannya, sebagai contoh dituliskan ukuran S-XL available atau ukuran sepatu 40-44 available, padahal belum tentu barangnya ada. Yang kedua pelajari proses refund toko online, supaya uang kita tidak tertahan begitu order kita di cancel oleh pelapak. Yang ketiga cari / kenali jalur komunikasi yang cepat dengan CS, karena beberapa jalur komunikasi ke CS toko online tidak begitu lancar…. Demikian sekedar share pengalaman saya.

Screen Shot 2016 09 15 at 8 47 49 PM  2

Dua order terakhir saya (teratas) yang mana kedua duanya di cancel oleh pelapak.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *