Diterima Bekerja Sebagai data Scientist (Part 2)


Pada entry saya terdahulu tentang Diterima Bekerja Sebagai Data Scientist,  saya bercerita tentang mahasiswa saya (Rio), yang diterima bekerja sebagai seorang Data Scientist. Kurang lebih dua minggu kemudian,  saya mendapatkan kabar gembira lainnya, yaitu mahasiswi saya yang lain (Aul) juga sudah diterima bekerja sebagai seorang Data Scientist di perusahaan grup telkom yang menangani digital media.  Aul dan Rio selesai sidang pada periode yang bersamaan, mereka berdua belum di wisuda. Dua kejadian yang hampir bersamaan dan dalam waktu cepat menggambarkan dimana industri dengan cepat menyerap talent talent dibidang Data Science ini. Hal ini semakin mengkonfirmasi hipotesa saya selama ini bahwa pergeseran teknologi membuat industri membutuhkan talent dengan skill set yang baru.

Saya pernah mentraining beberapa manager di perusahaan group telkom mengenai Big Data setahun yang lalu. Dan dari hasil training tersebut, beberapa manager mengeluhkan kekurangan talent bidang Data Science di pasar, dan bagaimana susahnya mencari talent yang sesuai harapan. Setelah itu saya ceritakan bahwa di kampus saya mengajar (MBTI, Telkom University), saya mengajarkan mahasiswa skill set seorang Data Scientist. Wah .. mendengar hal tersebut, maka mereka ceritanya langsung pesan mahasiswa … dan selalu menagih ke saya di beberapa kesempatan.

Kembali ke cerita Aul, sebenarnya, perusahaan tersebut membutuhkan paling sedikit 3 Data Scientist, dan saya baru bisa menyediakan satu mahasiswa. Karena Rio sudah diterima sebagai Data Scientist di perusahaan lain. Selamat buat Rio dan Aul … have fun playing with data .. 

Datascientist

skill set seorang data scientis modern


One response to “Diterima Bekerja Sebagai data Scientist (Part 2)”

Leave a Reply to FIRDA Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *