Film Ready Player One dan Masa Depan Dunia adalah Maya


Weekend kemarin saat lagi jalan jalan, ada chat dari teman masuk, isinya kurang lebih ngasih tahu kalau ada film “kayaknya” keren garapan Steven Spielberg. Temen saya ini belum nonton juga, jadi yah kita menduga duga kalau filmnya bagus, biasanya Steven Spielberg sih kalo bikin film ceritanya “beda”. Karena kebetulan lagi di mall maka saya langsung intip ke bioskop Cinemax. Eh langsung ketemu filmya lagi diputer, dan ternyata jam tayangnya setengah jam lagi. Jadi langsung deh kita beli tiket. Judul filmnya Ready Player One. Sebetulnya emang asyik sih masuk ke bioskop tanpa ekspektasi apa apa tentang filmnya, dan tidak baca review sama sekali. Beberapa minggu sebelumnya saya juga masuk ke bioskop “ngasal” pas nonton film RedSparrow. Lumayan bagus filmnya 

Sedikit spoiler, film ini ceritanya dimasa depan tidak jauh dari sekarang, dimana game Virtual Reality tidak hanya sekedar game, tapi menjadi bagian penting dari kehidupan manusia. Kondisi dunia nyata yang jauh dari ideal karena polusi, kemiskinan, korupsi, depresi dan lain lain, membuat manusia lebih betah bersosialisasi di pada dunia maya. Dunia maya yang disebut Oasis merupakan tempat dimana manusia mengumpulkan reputasi, bekerja sama, berkompetisi, dan bekerja layaknya seperti di dunia nyata.

Saya tidak akan membahas tentang cerita filmnya, tapi saya lebih tertarik dengan teknologi yang sebentar lagi terjadi. Fenomena seperti reputation economy, disruptive technology, kemajuan pada game virtual reality yang mendekati kenyataan, UI / UX, dan faktor pendukung lainnya. Dari konvergensi faktor faktor diatas rasanya memang kondisi pada film tersebut tidak lama lagi akan tercapai. Selama ini kita impian kita adalah dunia nyata yang lebih baik, namun bisa jadi yang terbentuk adalah dunia maya yang merupakan idealisasi dunia nyata seharusnya, karena kondisi ekonomi, pemerintahan, politik global pada dunia nyata yang tidak kunjung membaik.

Di saat manusia merasa nyaman dan relevan dengan dunia maya, dengan berbagai macam alasannya, apakah ini yang disebut sebagai dunia parallel (dunia maya dan dunia nyata). Disaat manusia memimpikan dunia (nyata) yang lebih baik, dimana kemungkinan tidak tercapai, maka dunia maya adalah jawabannya.  Malah mungkin dunia masa depan kita dibentuk oleh industri game hari ini, dimana aktivitas ekonomi dan produktivitas yang ideal terletak pada dunia maya. Jadi bagaimana kita menyikapinya, rasanya cukup exciting melihat dunia masa depan anak cucu kita nanti. 

 

RPO 620x349 IT

, , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *