Gimana Rasanya Menembus Jarak Full Marathon ?


Salah satu ultimate goal pelari amatir atau pelari hore macam saya adalah mampukan kita menembus jarak sakral yaitu jarak marathon (42,195km). Ada pelari yang mampu mencapainya kurang dari 1 tahun, atau 2 tahun, atau lebih sejak awal melakukan hobi lari muncul, dan bahkan ada juga yang tidak berani mencoba menembus jarak tersebut. Pertama kali saya lari adalah pada event ITB Ultra Marathon Oktober 2017 sebagai pelari hore kelas family 5km saja, jadi total saya berlari masih dibawah 2 tahun. Setelah mengikuti 5 kali race jarak Half Marathon (21,1km) akhirnya saya memberanikan naik kelas menuju jarak Marahon (atau sering disebut sebagai Full Marathon (FM)). Event yang saya dan intan pilih adalah event yang dilakukan di kota sendiri yaitu Bandung Pocari Sweat Run 2019 pada tanggal 28 juli 2019.

Persiapan khusus menjelang race marathon sendiri tidak ada, bahkan sehari sebelum marathon saya baru selesai mengikuti kegiatan konferensi di Malaysia, jadi kalo diliat persiapannya sih sebenernya tidak terlalu istimewa. Beberapa bulan yang lalu saya dan Intan sebenarnya sudah mencoba berlari jarak marathon pada salah satu sesi long run di weekend. Waktu itu kita mampu menempuh jarak marathon dengan susah payah, karena energi sudah habis pada saat melewati jarak 30km. Maka untuk persiapan kali ini, saya usahakan carbo loading sebanyak mungkin mulai beberapa hari sebelum pelaksanaan race.

Dan akhirnya kami berhasil menaklukkan jarak Marathon, kami sebagai pelari Virgin FM ini berhasil menyesaikan waktu 5 jam lebih (saya) dan intan selama 6 jam lebih. Tidak terlalu jelek untuk pelari pemula. Rata rata pace saya masih dikisaran 7,51 menit per km. Pada sesi latihan jarak marathon sebelumnya saya mendapatkan 8,02 menit per km. Ini merupakan pencapaian yang bagus karena saya bisa mempertahankan pace sepanjang jarak tersebut sakral pace 7. Saat race sendiri saya bilang ke Intan kalau saya akan memulai lebih cepat, makanya saya terpisah meninggalkan Intan, untung Intan lari santai ditemani temannya. Saya berlari konstan dengan pace 7 sampai kira kira di km 6, setelah itu saya menjadi lebih cepat ke pace 6 di km 8 sampai km 17, dan setelahnya saya turun menjadi pace 7 lagi sampai kira kira di km 25, nah selanjutnya saya melorot ke pace 8, bahkan beberapa kali menembus pace 9 karena kecapean.

Ada postingan saya di IG, pengalaman di km 35: 

“Km 35, menjelang pukul 10 pagi di jalan cihampelas bawah sebelum belokan ke wastukencana. Matahari sudah tinggi dan kemacetan jalan makin menjadi. Panas, capek, haus udah campur aduk rasanya membuat semangat lari semakin turun. Tiba tiba ngeliat kumpulan supporter di pinggir jalan lengkap dengan semprotan, gayung, dan air dingin untuk mengguyur para pelari.

Beberapa pelari enggan disiram air, mungkin takut earphone atau HPnya jadi rusak. Ga pake pikir panjang saya langsung minta diguyur air untuk mendinginkan kepala dan badan. Sayang fotonya hanya ada pas selesai diguyur air, tapi saya sertakan foto foto pelari lain yang kena guyur. Thanks to @ourstori.es yang mengcapture kemeriahan di spot ini. Foto foto yang keren.

Abis diguyur berasa air asin disekitar mulut, baru nyadar keringet campur air dingin… nikmat juga, nambah semangat menuju garis finish #pelaribandung #ceritaFM #virginFM #psbm2019 #gabolehmales #ayolari#marilari “

Tapi yang terpenting adalah NOW, I’m Officially Marathoner .. 

 

67467872 10157150303240202 1026184093513023488 n67298131 10157155536235202 5819104219864498176 n
67364935 10157159355150202 6182250774257467392 n67404501 10157150303540202 4248780914210897920 n67610469 10157150303570202 4716912790193831936 n67621602 10157155536070202 8330858393723994112 n67321536 10157155536185202 3763816271120957440 n68260769 10157155536035202 6710500196540743680 n67769093 10157159355085202 8479190483770277888 n67751074 10157150303415202 1392895883078533120 n67676137 10157150303085202 9036980368992894976 n67740890 10157155536315202 8126780888055808000 n67838016 2395596050530720 2177686240277561344 n68288006 1224076557779958 1601840316837527552 o


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *