Presentasi Paper di Konferensi 7th SCBTII


Tanggal 15-16 Agustus 2016, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Telkom punya gawe konferensi internasional yang dinamakan SCBTII – Smart Collaboration for Business in Technology and Information Industry. Gelaran konferensi ini adalah gelaran ke 7 dan dilaksanakan di hotel Grand Tjokro Bandung. Konferensi ini diisi oleh seminar pada hari pertama dan presentasi call for paper pada hari kedua. Tim dari lab Social Computing dan Big Data, mengirimkan 3 paper pada acara ini. Keikutsertaan tim kami di event SCBTII ini adalah kedua kali nya setelah tahun lalu tim kami juga mengirimkan satu paper mengenai Model prediksi penjualan di ecommerce Tokopedia, paper tahun lalu tersebut bisa diunduh di link ini 

Paper pertama kami di 7th SCBTII ini berjudul “Prediction Models Based on Flight Tickets and Hotel Room Data Sales for Recommendation System in Online Travel Agent Business”. Pada paper ini kami mengusulkan pembuatan model rekomendasi pembelian tiket pesawat dan biaya hotel yang optimal / murah berdasarkan budget perjalanan yang dimiliki oleh konsumen. Konsumen hanya perlu memilih untuk bepergian pada bulan tertentu, maka nanti akan diberikan harga tiket pesawat dan kamar hotel yang idak melebihi budget yang dimiliki. Model ini berdasarkan classification / decision tree. Paper ini dipresentasikan oleh Dito.

Paper kedua berjudul “The Small World Phenomenon and Network Analysis of ICT Startup Investment in Indonesia and Singapore”. Paper ini membandingkan jejaring investor dan startup di Indonesia dan Singapore. Perbandingan berdasarkan properti jejaring investor-startup. Setiap properti yang dibandingkan menjelaskan perbedaan signifikan jaringan yang terbentuk dan memberikan alasan kenapa jaringan di Indonesia lebih mendekati sifat Small-World Network . Paper ini dipresentasikan oleh Farid

Paper terakhir berjudul “Measuring Marketing Communications Mix Effort using Magnitude of Influence and Influence Rank Metric”. Pada paper ini, kami memformulasikan / mengkonstruksi suatu alat ukur untuk mengukur efektivitas dan potensi akun akun brand di media sosial, dimana akun akun tersebut digunakan untuk mendukung aktivitas marketing communications. Efek lain dari alat ukur yang kami usulkan adalah membantu proses seleksi buzzer / brand ambassador, yang mana biasanya hanya bergantung kepada jumlah followers aja, padahal kita tahu jumlah followers banyak belum tentu menjamin pesan informasi / advetorial yang kita kirimkan bisa diserap dengan efektif.  Paper ini saya presentasikan sendiri. 

3 paper sudah dipublikasikan, tinggal menunggu publikasi paper paper lain yang sedang dalam proses pembuatan maupun dalam proses penelitian …  

FullSizeRender 11

 saya bersama Dito dan Farid


FullSizeRender 10

Paper pertama dipresentasikan oleh Dito

 

FullSizeRender 8

Paper kedua dipresentasikan oleh Farid

 

FullSizeRender 9

Paper terakhir saya presentasikan sendiri


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *