Skill Programming untuk Anak Anak


Salah satu kelemahan pendidikan dasar di indonesia adalah pengolahan logika dan cara berpikir terstruktur dibandingkan dengan sekolah sekolah di luar negeri. Sandra, anak saya yang besar saat ini kelas 7, pelajaran di sekolahnya sangat bagus berdasarkan proyek tematik tertentu dan selalu berganti secara periodik. Saya tidak mengkhawatirkan kemampuan dia dalam menyelesaikan proyek kelompok maupun individu, serta juga tidak kuatir dengan kreatifitas dan kemampuan artistiknya. Akan tetapi saya melihat satu hal yang bisa ditingkatkan dari kemampuan berpikir logis, yaitu dengan belajar programming atau koding.

Programming atau koding akan melatih anak untuk berpikir logis dan terstruktur, serta belajar mengimplementasikan ide menjadi program yang bisa dieksekusi oleh komputer. Disini juga mengajarkan anak untuk tidak selalu konsumtif dengan konten di komputer, tapi juga mendorong untuk produktif mengeksekusi ide ide kreatif mereka menjadi program komputer.

Untuk belajar programming setingkat anak anak, maka kita tidak perlu memaksakan mereka untuk menulis tiap baris koding, saat ini sudah tersedia banyak alat untuk membuat progtam secara visual yang disebut visual programming. Alat tersebut akan membantu mulai membuat skenario sampai menulis program. Visual programming yang cocok buat anak anak adalah pembuatan game komputer.

Teman saya, Marisa (@procodecg) dengan proyek procodecg mengadakan kelas programming untuk anak anak, jadi saya ikutkan Sandra disana, untuk melengkapi satu skill dia yang sangat penting buat masa depannya, yaitu skill koding. Saya lihat di masa depan semua orang akan dituntut untuk mampu membuat apps sendiri untuk menyampaikan ide, dan saya merasa itu adalah “survival skills” di era kompetisi makin gila ..

wpid-img_642466895612053

foto minjem dari marisa (@procodecg)

, , , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *