Tentang Pilkada 2015 : Studi Evolusi dan Dinamika Percakapan Online


Pada akhir tahun 2015 diselenggarakan Pemilihan Umum Daerah (Pilkada) untuk memilih kepala daerah tingkat 1 dan 2 secara serentak di berbagai wilayah di Indonesia. Komunitas DSI (Data Science Indonesia) dan Perludem (Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi) mengadakan beberapa studi/riset mengenai Pilkada tersebut. Partner riset saya (Jaka dan Adib) mengajak untuk membuat penelitian mengenai penyebaran informasi Pilkada di media sosial, tujuannya adalah melihat gaung pesta demokrasi ini di kalangan masyarakat Indonesia. Twitter adalah pilihan yang masuk akal, karena pada saat itu ramai sekali tweet tweet mengenai Pilkada.

Blog entry ini sebenarnya sangat terlambat, hal ini dikarenakan saya sendiri lupa pernah mengadakan penelitian ini, karena hasil penelitian waktu itu disampaikan di suatu acara di forum terbuka (dipresentasikan oleh Jaka dan Adib) dan tidak ditulis dalam bentuk jurnal, sehingga saya tidak mempunyai bukti pernah melakukan riset ini. Maka dari itu, blog entry ini akan menjadi pengingat mengenai riset pilkada yang pernah saya lakukan.

Data tweet diambil selama 6 hari (3-9 desember 2015) dengan jumlah tweet mencapai 900 ribu tweets. Jaringan percakapan dibagi menjadi masa selama kampanye, masa tenang, dan hari pelaksanaan pilkada. 

Penelitian kami membahas apa yang mengenerate percakapan di media sosial, bagaimana berita pilkada menyebar, dan bagaimana mengukur penyebaran berita tersebut. Presentasi lengkap dari Jaka bisa dilihat di Link ini (slideshare)

 

 

Screen Shot 2016 06 25 at 12 38 56 AM

 

NewImage

NewImage

 

 

 


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *